Selasa, 24 Mei 2011

Gathering Komunitas Cah Semarang

Gathering Komunitas  Cah Semarang yang dilaksanakan di Agung Resto Komplek Masjid Agung Jateng Selasa 17 Mei 2011 dimulai tepat jam 11.15,diawali dengan makan siang bersama antar peserta, sekalian menjalin keakraban dan mendengarkan alunan musik. Peserta gathering dari berbagai lintas generasi tersebut nampak asyik bersenda gurau satu sama lain, seolah-olah mereka sudah lama saling berjumpa. Tepat jam 12.15 acara resmi dimulai dengan sambutan dari Pembina Komunitas Cah Semarang, yang diwakili oleh Bapak Kepala Kesbanglinmas Kota Semarang, setelah sambutan dari Pembina KCS dilanjutkan dengan Sambutan dari Ketua Umum KCS, mengenai sejarah berdirinya KCS dilanjutkan dengan pemberian sumbangan kepada anak yatim piatu Yayasan Al-Hikmah yang diberikan langsung oleh Kepala Kesbanglinmas disaksikan oleh Ketum KCS.
Acara menjadi menarik, dengan atraksi pembacaan puisi dari Ibu Sulis, nampak peserta sangat terkesima dengan puisi yang dibawakan oleh Ibu Sulis. Setelah pembacaan puisi dari Ibu Sulis acara dimeriahkan oleh  Semarang Magic Community ( SMC ), dimana peserta sangat antusias melakukan permainan yang dipandu oleh Tim SMC. Tim SMC tak segan-segan membuka rahasia mengenai teknik bermain sulap.

Dalam kegiatan gathering tersebut juga terjadi diskusi menarik antar peserta mengenai Kota Semarang, banyak peserta yang berkomitmen untuk bersama-sama membangun Kota Semarang dengan idealismenya masing-masing.

Acara ditutup dengan ajang perkenalan antar anggota. 

Ucapan terimakasih KCS tujukan kepada

  1. Pimpinan Yayasan Al Hikmah Semarang
  2. Kepala Kesbanglinmas Kota Semarang
  3. Ibu Sulis atas bantuan pemberian 25 bukunya
  4. Mbak Paloma Paramitha atas vouchernya
  5. Pengurus Komunitas Cah Semarang
  6. Dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu




Minggu, 15 Mei 2011

GATHERING (KUMPUL-KUMPUL) KOMUNITAS CAH SEMARANG

GATHERING (KUMPUL-KUMPUL) KOMUNITAS CAH SEMARANG
Lokasi : AGUNG RESTO ( Komplek Mesjid Agung Jawa Tengah )

Diberitahukan bahwa Komunitas Cah Semarang akang menyelenggarakan Gathering dan Kumpul-Kumpul Cah Semarangan dengan thema “Semarang dalam Kenangan”

...Tanggal : Selasa, 17 Mei 2011 ( Libur Waisak )
Waktu : 10:00 WIB - selesai
Tempat : Agung Resto Semarang
Acara :
- Gathering warga Semarang
- Pemberian bantuan buat pendidikan untuk siswa tidak mampu
- Keakraban, Nostalgia Semarangan
- Ngrumpiin kota Semarang,
- makan2,Hiburan music dan foto-foto tentunya., dan lain-lain.

AYO AYO.... buruan daftar so pasti ngga bakalan nyesel karena Ghatering kali ini akan beda banget dan meriah banget INSYALLAH..

Bagi anda yang pengusaha, pelajar, pekerja,ibu rumah tangga atau siapapun yan ingin nambah relasi, kenalan, sahabat, atau bahkan pacar datang aja yaaa...

Kontribusi (pengganti makan-minum prasmanan) :

- Rp.40.000- ( umum )
- Rp. 30.000 (pelajar/mahasiswa)

murah banget karena sudah dapat makan-minum sepuasnya serta :
- bonus : stiker KCS
- full doorprice
- 10% kontribusi disumbangkan ke fakir miskin

Bagi yang mau ikutan acara tersebut kirim sms ke nomor 085641781973 dengan format : ikut gathering spasi nama maksimal sblm tanggal 12 Mei 2011

Organized by:
KCS Organizer

Support by:
Chikita Travel & Nak Production


Contact person
Agus
024-70575749
Kristanto
085641781973

Rabu, 11 Mei 2011

KUMPUL-KUMPUL CAH SEMARANGAN

GATHERING (KUMPUL-KUMPUL) KOMUNITAS CAH SEMARANG
Lokasi : AGUNG RESTO ( Komplek Mesjid Agung Jawa Tengah )


Diberitahukan bahwa Komunitas Cah Semarang akang menyelenggarakan Gathering dan Kumpul-Kumpul Cah Semarangan dengan thema “Semarang dalam Kenangan”
Tanggal : Selasa, 17 Mei 2011 ( Libur Waisak )
Waktu : 10:00 WIB - selesai
Tempat : Agung Resto Semarang
Acara :
- Gathering warga Semarang

- Pemberian bantuan pendidikan buat siswa tidak mampu
- Keakraban, Nostalgia Semarangan
- Ngrumpiin kota Semarang,
- makan2,Hiburan music dan foto-foto tentunya., dan lain-lain.

AYO AYO.... buruan daftar so pasti ngga bakalan nyesel karena Ghatering kali ini akan beda banget dan meriah banget INSYALLAH..

Bagi anda yang pengusaha, pelajar, pekerja,ibu rumah tangga atau siapapun yan ingin nambah relasi, kenalan, sahabat, atau bahkan pacar datang aja yaaa...

Kontribusi (pengganti makan-minum prasmanan) :

- Rp.40.000- ( umum )
- Rp. 30.000 (pelajar/mahasiswa)

murah banget karena sudah dapat makan-minum sepuasnya serta :
- bonus : stiker KCS
- full doorprice
- 10% kontribusi disumbangkan ke fakir miskin

Bagi yang mau ikutan acara tersebut kirim sms ke nomor 085641781973 dengan format : ikut gathering spasi nama maksimal sblm tanggal 15 Mei 2011

Organized by:
KCS Organizer

Support by:
Chikita Travel & Nak Production


Contact person
Agus
024-70575749
Kristanto
085641781973

Sabtu, 07 Mei 2011

ACARA BINAAN EKSPO


03 Mei 2011 | 22:49 wib

30 UKM Mitra Binaan Ikuti Ekspo di DP Mal

image
FASHION SHOW: Finalis Denok 2011 sedang fashion show bernuansa batik sebagai salah satu hiburan ekspo UKM mitra binaan di DP Mal. (SM CyberNews/Hadziq Jauhary)

Semarang, CyberNews.
Ekspo usaha kecil menengah (UKM) mitra binaan BUMN dan SKPD Pemerintah Kota Semarang yang diikuti 30 pengusaha UKM di DP Mal, disambut antusias. Banyaknya pengunjung membuat penjualan para peserta ekspo, melebihi target.
Antusiasme pengunjung tak lepas dari adanya acara-acara pendukung menarik seperti live music berbagai aliran, parade batik anak-anak hingga orang tua, fashion show oleh Denok-Kenang beserta para finalis 2011. Selain itu, para pengunjung digratiskan menggambar sketsa wajah, karikatur, dan temporary tatto dari Komunitas Orat-Oret.
Selain menawarkan pakaian batik, acara yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Semarang bekerja sama dengan Aqsha Organizer serta Komunitas Cah Semarang selama empat hari hingga Minggu (1/5) itu, menawarkan pula kerajinan tangan, makanan kemasan, dan madu Perhutani.
Direktur Aqsha Organizer, Tantie Yulianingsih mengatakan, di akhir penyelenggaraan, pihaknya memilih stand terbaik yakni stand mitra binaan Bank BTN dengan menawarkan batik. "Penilaian terbaik didasarkan dari penataan stand, dekorasi, dan produk yang ditampilkan," tutur dia.
Selain antusiasme pengunjung ekspo UKM mitra binaan yang tinggi, parade batik juga mendapat respon tinggi, terlebih dilakukan oleh ratusan orang. "Selain sebagai hiburan bagi pengunjung di akhir pekan, kami sekaligus menyosialisasikan batik terutama batik Semarangan yang sebetulnya pantas dipakai orang berbagai umur," tutur dia.
Ekspo UKM mitra binaan sendiri, menurut Tantie, merupakan ajang uji pasar bagi para pelaku UKM itu sehingga bisa tahu apa saja kelemahan produk buatannya. "Jika memang sudah banyak pengunjung yang berminat, tetapi selama ini penjualan belum tinggi, berarti para pelaku UKM itu kurang menerapkan sistem pemasaran yang baik dan tepat. Untuk itu, dibutuhkan perbaikan upaya pemasaran," ungkapnya.
Tantie menambahkan, tak sedikit pelaku UKM yang hingga kini masih sekadar menciptakan produk tanpa melihat respons masyarakat atau menganilisis mengapa produknya belum direspons pasar secara tinggi. Efektivitas upaya pemasaran yang telah dilakukannya pun belum ditelaah secara komprehensif seperti para pengusaha besar.

BENTHIK

patil-lelePermainan benthik atau dalam nama lain dikenal dengan istilah patil lele sudah lama dikenal dalam masyarakat Jawa. Kata benthik mempunyai arti bentur. Benturan tersebut biasanya menghasilkan bunyi “thik”. Hal ini dapat dilihat dalam permainan itu sendiri, yaitu dengan alat berupa kayu yang digunakan dengan ukuran berbeda. Kayu berukuran panjang disebut benthong dan yang pendek disebut janak. Benturan antara benthong dan janak itu menimbulkan suara thik. Nah, dari suara itulah kemudian muncul penamaan permainan itu, yaitu benthik.
Benthik, dibuat dari 2 potong stik atau kayu berbentuk silinder dengan panjang berbeda. Stik panjang yang dipergunakan sebagai pemukul dibuat dengan panjang sekitar 30 cm dan stik pendek sekitar 10 cm. Kedua potongan stik tersebut biasanya berdiameter sama, sekitar 2-3 cm. Biasanya potongan kayu tersebut diperoleh dari ranting-ranting pohon yang tumbuh di sekitar halaman, seperti pohon asam, pohon mlandhing (petai cina), pohon jambu biji, pohon mangga, dan sejenisnya. Ranting pohon yang diambil biasanya dari kayu yang tidak mudah patah. Bisa jadi, alat benthik dibuat dari potongan bambu yang dibuat silinder dengan ukuran yang sama seperti di atas.
Permainan ini, pada umumnya bersifat kelompok. Namun demikian, dapatanak-bermain-benthik pula dilakukan secara individu. Satu regu (kelompok) terdiri dari 3 sampai 4 anak. Ketika satu regu bermain, maka regu yang lain mendapat giliran jaga. Setiap regu secara bergantian memainkan benthik hingga semua mendapat giliran. Setelah selesai, regu yang menjaga mendapat giliran bermain. Jika dilakukan individu, misalnya 5 anak, maka satu anak mendapat giliran bermain, maka 4 anak lainnya mendapat giliran jaga. Jika anak yang bermain sudah kalah, maka digantikan temannya secara bergantian. Regu atau anak yang mendapatkan angka terbanyak biasanya dianggap sebagai pemenang.
Sebelum permainan dimulai, terlebih dahulu membuat sebuah lubang di tanah dengan ukuran memanjang sekitar 7-10 cm, lebar 2-3 cm. Lubang itu digunakan sebagai tolakan melemparkan stik pendek. Setelah itu melakukan hompimpah atau sut. Permainan benthik biasanya terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama, anak yang mendapat giliran bermain, meletakkan stik pendek di atas lubang, lalu dengan bantuan stik panjang, stik pendek dilempar sekuat dan sejauh mungkin. Jika stik pendek tertangkap tangan, maka anak yang bermain dianggap kalah, sementara yang menangkap stik pendek mendapat nilai, umpamanya dengan dua tangan 10 poin, satu tangan kanan 25 poin, satu tangan kiri 50 poin, dan sebagainya. Jika tidak tertangkap, salah satu anak yang mendapat giliran jaga melemparkan stik pendek ke arah stik panjang yang telah ditaruh di atas lubang dengan posisi melintang. Jika stik panjang terkena, maka anak yang bermain kalah.
Jika stik pendek tidak mengenai stik panjang, anak yang bermain dapat benthik-2meneruskan permainan ke tahap kedua. Pada tahap ini, anak yang bermain lalu melemparkan stik pendek ke udara lalu dipukul sekuat tenaga dengan stik panjang agar terlempar sejauh mungkin. Jika stik pendek yang dilempar tertangkap oleh lawan, maka anak yang bermain dianggap kalah. Ia harus menghentikan permainan. Jika tidak tertangkap tangan, maka anak yang jaga harus melemparkan stik pendek ke arah lubang yang telah dibuat. Jika saat dilempar ke arah lubang, stik pendek terpukul oleh anak yang bermain dan terlempar jauh kembali ke arah sebaliknya, maka perolehan poin yang didapat akan semakin banyak. Sebab cara penghitungan poin dengan menggunakan stik panjang, diawali dari lubang ke arah jatuhnya stik pendek. Jika stik pendek yang dilempar ke arah lubang dan tidak terpukul oleh si pemain, maka penghitungan juga dilakukan mulai dari lubang ke arah jatuhnya stik pendek yang lolos dari pukulan kedua. Jika lemparan stik pendek dari lawan masuk ke arah lubang, maka poin yang dikumpulkan oleh anak yang bermain dianggap hangus.
Apabila pada tahap kedua, anak yang bermain mendapatkan poin, maka bisabenthik-3 dilanjutkan ke tahap ketiga. Pada tahap ini, anak yang bermain harus meletakkan stik pendek ke dalam lubang. Satu ujung stik dimasukkan ke dalam lubang, sementara ujung stik lainnya timbul di permukaan tanah. Anak yang bermain harus bisa memukul ujung stik yang timbul agar mengudara lalu dipukul sejauh mungkin. Jika tidak dapat memukul kedua kali, maka ia dianggap kalah atau mati dan harus digantikan dengan pemain lainnya. Namun jika berhasil memukul lagi satu kali, dua kali atau seterusnya, maka pemain berhak untuk mengalikan hasil tersebut. Jika terlempar sejauh 20 kali stik panjang dan terpukul 1 kali lagi, maka ia mendapatkan poin 20. Jika ia mampu memukul 2 kali sebelum terlempar jauh, maka ia berhak melipat gandakan nilai yang didapatkan menjadi dua kali. Bisa jadi, ukuran untuk yang berhasil memukul dua kali atau seterusnya, memakai alat ukur benda lain, misalnya peniti, gabah, dan sebagainya. Semakin ia memukul berulang kali sebelum terlempar jauh, memungkinkan ia akan selesai terlebih dulu. Begitu seterusnya dalam permainan benthik.
Dari permainan tradisional benthik ini banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil bagi perkembangan anak kita. Anak akan diajarkan untuk bersosialisasi dengan teman bermain dan memiliki jiwa sportivitas yang tinggi. Dengan memiliki rasa bersosialisasi dan jiwa sportivitas yang tinggi, maka dapat memberikan jiwa yang berbudi luhur dan berteposliro dalam hidup bermasyarakat. Mari, kita jaga warisan budaya ini demi Indonesia Tercinta.
Sumber: http://www.indowebster.web.id